Kolaborasi Lintas Sektor Dalam Penanganan ATS di Kota Ambon

" Kolaborasi Lintas Sektor Dalam Penanganan ATS di Kota Ambon "

Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar Coaching Clinic Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) kepada operator sekolah jenjang SD, SMP, dan PKBM pada tanggal 26 dan 27 September 2025. Yang uniknya adalah untuk kegiatan ini diundang juga operator desa dan kelurahan dari 5 kecamatan di Kota Ambon. Ini salah satu strategi dan upaya yg dilakukan sebagai wujud implementasi Wajib Belajar (Wajar) 13 Tahun yakni pemerataan akses layanan pendidikan penanganan ATS. Dalam arahan saat pembukaan kegiatan, kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs F.F. Tasso,M.Si, menyampaikan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap anak, sehingga tidak ada anak yg tidak bersekolah. Strategi lainnya yakni dinas pendidikan telah membentuk TIM penanganan ATS yg melibatkan berbagai OPD terkait (DP3MD, Dinas Sosial, Dinas Dukcapil, Dinas Kesehatan, kantor Kecamatan, dan Kemenag) yang pada pelaksanaan kegiatan coaching juga terlibat sebagai peserta. " Masih banyak anak yang tercecer diluar sana, mari kita kembalikan mereka ke bangku sekolah. Jika masalahnya biaya, masih bisa ditangani dengan PIP (Program Indonesia Pintar), bahkan pemerintah kota Ambon juga menyediakan Kartu Ambon Pintar (KAP), begitupun program "Tunggu Beta bale" melalui bidang PAUD PNF yang melakukan visitasi langsung ke desa-desa dan merekrut anak-anak putus sekolah untuk mengikuti pelatihan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Ambon ", tambahnya.

Sebagai narasumber kegiatan adalah Kasubtimker Wajib Belajar 13 Tahun & Penanganan ATS, Roly Yonita Uneputty,M.Si, dari BPMP Provinsi Maluku.

Melalui coaching ini diharapkan operator sekolah dan operator desa melakukan verifikasi dan hasil verifikasi dpt dijadikan bahan pengambilan kebijakan penyusunan program penanganan ATS. Coaching ini menghasilkan 21 akun ATS operator desa/kelurahan terregistrasi dan aktif untuk selanjutnya melakukan verifikasi sesuai wilayahnya masing-masing.

Semoga upaya ini dapat meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kota Ambon secara khusus dan secara umum di Provinsi Maluku.